watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

MBAK YULI KENAL DIBUS

Cerita Dewasa emang asik dibaca, buat
pengalaman dan share maslaah kita, ambil positif
dari cerita ini, buang yang buruk, oke deh
selamat membaca buat teman teman yang hoby
dengan cerita kiriman teman teman berikut ini.
Bermula kenalan yang tidak sengaja diatas bus
patas ac, setiap pagi saya naik bus dari terminal
dikawasan Jakarta timur, sampai suatu hari ada
seorang wanita yang naik bersamaan dengan
saya, kalau diperhatikan wanita ini tampak biasa
saja usianya saya perkirakan sekitar 35an , tetapi
dengan setelan blazer dan rok mini yang ketat
warna biru tua, sangat kontras dengan warna
kulitnya yang putih, hari itu dia naik bersama
saya dan diluar dugaan saya dia duduk
disamping saya, padahal ada bangku lain yang
kosong.
mbak cantik
Tapi okelah saya anggap itu adalah wajar…..tapi
sungguh saya tidak berani menegur, kadang kala
saya melirik ke arah pahanya yang putih dan
sedikit di tumbuhi bulu bulu halus
dipermukaannya hal ini membuat saya betah
duduk bersama dia selain juga wanginya
membuat saya sangat bangga bisa duduk
berdampingan dengan beliau, begitulah hingga
hari ketiga hal yang sama terjadi lagi dan kali ini
saya coba mau iseng iseng berhadiah, maka
saya tegur ; selamat pagi mbak…!, ” pagi juga…”
si mbak cantik menjawab dengan senyum yang
cantik dimata saya, lalu saya buka omongan ”
kayaknya udah 3 hari berturut turut kita sama
sama terus…ya?, mbak mau turun dimana sih..?,
dia jawab “di Sarinah mas….” dan saya tanya
apa mbak kerja disana..?, lalu dijawab “oh tidak,
saya kerjanya dekat Sarinah…” lalu terjadilah
percakapan biasa meliputi kemacetan lalin
sampai dia tanya balik saya kerja dimana, lalu
saya bilang dikomputer, dan dia bilang bahwa
kantornya banyak pakai komputer, boleh dong
minta kartu nama, maka saya berikan sebuah
kartu nama, tapi waktu saya minta kartu
namanya, dia tidak kasih dengan alasan tidak
punya, rupanya hari ini hari baik saya dan segera
saya tau namanya “YULI” (bukan sebenarnya),
selanjutnya kami selalu bersama sama tiap pagi
dan telepon pun mulai berdering dengan segala
basa basi……
Suatu ketika saya tidak melihat dia selama 5 hari
berturut turut, saya sempat menunggu sampai
telat tiba dikantor, saya hubungi telepon
dikantornya juga tidak masuk, akhirnya dia
telepon juga katanya sakit. Tepatnya hari Senin
saya kembali ketemu, kali ini tanpa mengenakan
seragam hanya memakai celana jean’s dan kaos
t-shirt sehingga dadanya yang montok itu
tampak jelas membuat perhatian orang orang
disekitar kami, kali ini dia ajak saya untuk bolos…,
Mas saya butuh bantuan nih…katanya, lalu saya
tanya apa yang bisa saya bantu…?, “mas, kalau
bisa hari ini nggak usah ke kantor temenin saya
ke Bogor yuk…kalau mas nggak keberatan lho..?,
saya berpikir sejenak, lalu saya tanya lagi
lagi….emang kamu mau nggak kerja hari ini….?,
“saya sedang ada masalah nih….ya… agak
pribadi sih.., kira kira bisa nggak mas. Saya
nggak pikir lagi saya jawab ” ya…dech saya
temenin deh…” dalam hati sih, wah kasian ini
customer saya yang udah pada di janjiin.
Dengan alasan keperluan keluarga saya ijin tidak
masuk, saya jalan jalan sama Yuli kerumah
temannya di kota Bogor ,Setiba disana saya
dikenalin sama temannya namanya Nia, mereka
bicara berdua dibelakang, sementara saya
diruang depan seorang diri, setelah itu mereka
kembali lagi dan kita ngobral bersama sama ,
rupanya si Nia punya janji dengan temannya
kalau mau pergi jadi kita tinggal berdua saja
dirumah itu, sambil ngobrol di karpet dan
nonton Tv, dengan manja Yuli tiduran di pahaku,
sambil bercerita macem macem dan aku
menjadi pendengar yang baik, sampai dia
bertanya
“capek nggak mas ditidurin pahanya gini..?”, lalu
saya jawab:
“ah nggak apa apa kok mbak….!, dalam hati sih
pegel juga nih udah itu batang kemaluan saya
agak sedikit bangun gara gara saya ngintipin
dadanya yang montok dan putih, dia pakai BH
yang cuma separo (atas lebih terbuka) jadi
gundukan daging di dadanya agak menonjol,
diluar dugaan dia tanya lagi , tapi kali ini
nanyanya nggak tahu lagi iseng kali, “burungnya
nggak keganggu kan ditidurin sama saya..?, lalu
saya jawab sekenanya saja, “keganggu sih
nggak, cuman agak bangun ….”, eh dia
tersenyum, sambil megang batang kemaluan
saya,”biarin deh bangunin aja…pengen tahu,
kayak apa sih….!,
“ya sudah bangunin saja…”jawab saya pasrah
sambil berharap hal itu beneran ,
“Ah yang bener mas..?,kalau gitu buka dong biar
aku bangunin..”,
“jangan disini mbak, nanti kalau mbak Nia datang
gimana kita….,”
“Oh tenang aja si Nia pulangnya baru ntar sore,
dia temen baik saya, saya sering nginap disini,
dia juga suka nginap dirumah saya…” terus saya
diam saja.
“Ayo dong dibuka, katanya burungnya pengen
dibangunin.. !, dalam keadaan duduk dan
menyandar didinding ditambah lagi Yuli yang
tiduran tengkurap dikaki saya, jadi aga repot juga
saya buka jeans saya, cuma saya plorotin
sampai batas paha saja, begitu dia liat batang
kemaluan saya langsung di genggam sambil
berkata
” ini sih masih tidur..ya?,. biar saya bangunin…. !,
lalu mulai di kocok dan tangan yang sebelah lagi
mengelus bagian kepala, membuat saya merasa
geli tapi enak, lalu ketika batang kemaluan saya
mulai mengeras, dia makin mendekatkan
wajahnya dan mulai mejilat dengan ujung
lidahnya disekitar bagian bawah kepala kemaluan
saya, sekali kali dia gigit gigit kecil, hal ini
membuat saya merem melek, akhirnya saya
katakan
“Mbak buka T-shirnya dong…!,
“lho kenapa mas…?, aku menjawab:
“pengen lihat saja..!,
lalu sambil tersenyum dia bangun dan mulai
membuka ikat pinggang, kancing celana dan
retsleting celana jeansnya, sehingga perut bagian
bawahnya tampak putih dan sedikit tampak
batas celana dalamnya, lalu dia tarik T-shirt
keatas dan dilepaskan, sehingga dengan jelas
saya lihat pemandangan indah dari dadanya
yang montok (BH no 36), dan selanjutnya dia
mulai menurunkan celana jeansnya, sekarang
tinggal pakai BH dan celana dalam saja, Oh….Cd
nya yang mini sekali, betapa indah tubuh wanita
ini montok dan sekel setelah itu kembali dia
tiduran keposisi semula , tapi kali ini dia tidak
hanya memainkan batang kemaluan saya tetapi
sudah mulai dimasukkan kedalam mulutnya ,
terasa lidahnya bermain diatas kepala kemaluan
saya dan Oh …nikmatnya, sambil membuka
baju saya mencoba mengangkat pantat saya
agar lebih masuk, rupanya dia tahu maksud
saya , dia masukin full sampai ke
tenggorokannya , saya tidak pernah mengukur
batang kemaluan saya sendiri tapi didalam
mulutnya dia batang pelir saya terasa sudah
mentok dan masih tersisa diluar kira kira 2 ruas
jari orang dewasa, sampai Yuli sempat tersendak
sesa’at , aku pun segera berputar lalu
merebahkan badan sehingga posisi sekarang
seperti 69, saya biarkan dia mempermainkan
kemaluan saya , sementara saya ciumin paha
bagian dalam yuli yang mulus dan putih, sambil
meremas bagian pantatnya yang masih tertutup
celana dalam, pelan pelan saya tarik celana
dalamnya, sampai terlihat dengan jelas bulu lebat
disekitar kemaluannya sehingga kontras dengan
warna kulitnya yang putih, begitu lebatnya
sampai ada bulu yang tumbuh disekitar lubang
duburnya,
Oh indah sekali panorama yang ada didepan
saya, dan saya pun mulai menjilat vaginanya
yang wangi sebab keliatannya dia rajin pakai
shampo khusus untuk vagina, pada sa’at itu
terdengar suara merintih yang lirih…oh mas aku
nggak tahan nih……ah, dan dia tampak
bersemangat, lubang kemaluannya mulai
berlendir, buah dadanya mengeras, akhirnya
saya bangun saya balikkan tubuhnya saya lepas
Bhnya, sehingga tampak tubuhnya yang
montok dalam keadaan bugil, saya perhatikan
dari atas sampai bawah tampak sempurna
sekali, putih, mulus, bulu kemaluannya tampak
lebat, waktu saya perhatikan itu, tangannya terus
memegang batang kemaluan saya, akhirnya
saya renggangkan kedua pahanya dan saya
angkat sehingga tampak jelas lubang vagina dan
anusnya, lalu saya tarik pelan pelan batang
kemaluan saya dari mulutnya dan merubah
posisi, saya peluk dia sambil menciumi bibir,
leher, serta telinganya hal ini membuat dia
terangsang sambil berkata lirih
“mas masukin saja mas…!”
lalu saya bangun dan saya pandang dia , dan
saya atur posisi kedua kakinya dilipat sehingga
pahanya menempel di dadanya lalu saya
jongkok dan saya pegang batang saya dan saya
arahkan ke vaginanya lalu saya tempelkan kepala
kemaluan saya, saya tekan sedikit demi sedikit,
dan dia mulai merintih, tangannya mencekram
tanganku dengan kuat, matanya memejam,
kepalanya bergoyang kiri dan kanan dan
vaginanya basah hebat, ini membuat kepala
pelirku basah, dan aku mulai berirama keluar
masuk, tetapi hanya sebatas kepalanya saja, kini
ia mulai mencoba menggoyangkan
pinggangnya dan mencoba menekan agar
batang pelirku masuk total tapi aku bertahankan
posisi semula dan mempermainkan terus .
Akhirnya karena tidak tahan dia pun memohon
“Mas ….oh …..masukin aja ….mas nggak kuat
nih….ohhh. …mas”
pintanya akhirnya mulai aku mendorong batang
kemaluanku perlahan tapi pasti, dengan posisi
jongkok dan kedua kakinya berada diatas
pundakku, aku mulai menciumi dengkulnya
yang halus itu, mbak yuli pun mulai
menggoyangkan pinggangnya keatas dan
kebawah, kira kira 10 menit kemudian dia mulai
merenggang dan gerakannya tidak stabil sambil
merintih
“Mas….oooh. ..ssstttt” dadanya dibusungkan,
tampak putingnya menonojol”
“Ayo mas …akhhh…. terus…. mas….” aku pun
mulai memompa dengan irama lebih cepat
sesekali dengan putaran sehingga bulu
kemaluanku mengenai bagian klitorisnya, hal ini
yang menyebakan mbak Yuli “Orgasme” atau
klimax , dan terasa cairan hangat menyiram
batang kemaluanku, tubuhnya merenggang
hebat
“Mas Ohhhhh…..pssttt. ….Akh ……” nafasnya
memburu, ……sesa’at kemudian dia terdiam…..
akupun menghentikan goyanganku.. ….aku tarik
pelan pelan batang kemaluanku dan setelah
dicabut tampak ada bekas cairan yang meleleh
membasahi permukaan vaginanya, dan
nafasnya mbak Yuli tampak ngos ngosan seperti
orang habis lari, akupun duduk terdiam dengan
kemaluanku masih tegang berdiri, mbak yuli pun
tersenyum, sambil tiduran kembali diatas kedua
pahaku dan rambutnya terurai sambil dia
pandangi batang kemaluanku yang masih
berdiri, tangannya memegang sambil berkata…..
“Mas ini enak sekali…., diapaiin sih kok bisa
segede begini….”, aku jawab
“Ah ini sih ukuran normal orang asia…..” dan dia
bilang
“tapi ini termasuk besar juga lho mas…..”, aku
hanya terdiam sambil aku mengambil sebatang
rokok, dan aku menyulutnya, dan kulihat mbak
Yuli tetap mempermainkan batang kemaluanku
dan berkata
“kasih kesempatan 5 sampai 10 menit lagi ya
mas, biar saya bisa nafsu lagi…”, aku terdiam
hanya menganggukan kepala.
Ronde kedua dimulai di rebahkan badanku lalu
dia ambil posisi diatas badanku dia kangkangin
kedua paha di pegangnya batang kemaluanku
yang masih keras dan tegang lalu dimasukan
kedalam lubang vaginanya, dan dia pun mulai
melakukan gerakan naik dan turun, seperti
penunggang kuda, kedua buah dadanya
berayun ayun lalu secara reflek aku pegang
kedua putingnya dan aku pilin pilin, membuat
mbak yuli terangsang hebat, kira hampir ½ jam
kemudian aku merasakan spermaku akan segera
keluar, segera aku balikkan tubuhnya dan aku
pompa kembali vaginanya dengan nafsu, mbak
Yuli merasakan aku akan melepaskan spermaku,
dia segera berkata mas keluarin diluar aja, aku
ingin liat, aku diam saja sesa’at kemudian mbak
Yuli mulai merintih
” Aduh mas ohhh….enak …mas …akhhh….
masss”, akhirnya mbak Yuli kembali orgasme,
membuat vaginanya basah , hal ini membuat
aku makin enak …..akhirnya aku tak mau
menahan lebih lama spermaku terasa sudah di
ujung tak dapat kutahan lagi, segera aku tarik
batang kemaluanku , tangan kananku mengocok
batang kemaluanku sendiri dan tangan kiri
menekan pangkal batang kemaluanku sendiri,
pada sa’at itu mbak Yuli memasukan salah satu
jarinya kelubang anusku membuat sperma
muncrat banyak sekali berhamburan diatas
dada, perut, dan diatas rambut kemaluannya. …
akupun segera berbaring disampingnya, istirahat
sebentar, lalu kekamar mandi, untuk mandi
bersama.
Dikamar mandi kami saling menyabuni, sambil
aku meremas remas kedua buah dadanya yang
basah oleh sabun, mbak Yulipun memainkan
batang kemaluanku yang masih setengah tidur
tapi masih aja mengeras, lama lama aku tegang
lagi karena permainan tangan mbak Yuli dengan
sabunnya, waktu aku tanya:
“Mbak tadi kok minta dikeluarin di luar kenapa..?,
dia hanya bilang senang melihat kemaluan laki
laki lagi “keluar ” spermanya… !,”
“mas ini bangun lagi ya..?, aku hanya
mengangguk sambil tanya
“boleh masukin lagi nggak…?”,
dia mengangguk sambil berkata:”dari belakang
ya mas…!, sambil membalikan badan yang
masih penuh sabun dan posisi setengah
membungkuk, kedua tangannya berpegang di
sisi bak kamar mandi dan kedua kakinya
direnggangkan sehingga tampak jelas sekali
lubang vaginanya, juga lubang anusnya, aku
jongkok dibelakangnya sambil mempermainkan
lidahku di sekitar vagina dan kedua pantatnya,
lamat lamat kudengar desahan suara diantara
gemericik air yang mengalir ke bak mandi,
segera kuambil sabun sebanyak mungkin aku
gosok di batang kemaluanku, lalu aku genggam
batang kemaluanku dan kepala kemaluanku
kutempel di permukaan lubang vaginanya,
terdengar desahan dan mulai menggerakkan
batang kemaluanku maju mundur, nikmat sekali
dan mbak Yulipun tampak menikmati dengan
menggerakkan pinggulnya kekanan dan kekiri,
kurang lebih 10menit mbak Yuli kembali
kepuncak kenikmatan, lendir hangat kembali
membasahi batang kemaluanku,
aku bertanya:”Keluar lagi..mbak.. ?”, ia hanya
menganggukan kepalanya,
lalu pelan pelan kembali kugerakan batang
kemaluanku maju mundur sambil menunggu
mbak Yuli terangsang lagi, kulihat lubang
duburnya yang agak mencuat keluar, lalu
kucoba kumasukan jari telunjukku kedalam
duburnya setelah aku beri sedikit sabun,
terdengar sedikit rintihan “ssstt…ah mas pelan
pelan” rintihan yang membuat aku semakin
nafsu…..tiba tiba aku ingin sekali mencoba untuk
menikmati lubang duburnya yang keliatannya
masih “Perawan” itu,
kutarik pelan batang kemaluanku yang masih
basah dan licin itu akibat lendir dari lubang
kemaluan mbak Yuli, kutempelkan kepala
kemaluanku yang mengeras dipermukaan
duburnya, kupegang batang kemaluaku
sehingga kepalanya mengeras, aku mencoba
menekan batang kemaluanku, karena licin oleh
sabun maka kepala kemaluanku segera melesak
kedalam, dia pun mengeluh
“akhhh aduh masss ..sssttt ohh.!” aku berhenti
sea’at, dan dia bertanya;
“kok dimasukin disitu mas…?’, lalu kujawab
dengan pertanyaan
“sakit nggak mbak….?, mbak Yuli diam saja, dan
aku melanjutkan sambil berdiri agak
membungkukkan badan tangan kiriku melingkar
diperutnya menahan badannya yang mau maju,
dan tangan kananku berusaha memegang
vaginanya mencari klitorisnya , hal ini membuat
dia terangsang hebat, dan kutekan terus sampai
masuk penuh, terasa olehku otot anusnya
menjepit batang kemaluanku , permainan ini
berlangsung ½ jam lamanya, dan kembali aku
tak mampu menahan spermaku didalam
duburnya sambil kupeluk tubuhnya dari
belakang aku tekan batang kemaluanku sedalam
mungkin, tubuhku bergetar dan mengeluarkan
cairan sperma dalam duburnya, kubiarkan
sesaat batang kemaluanku didalam anusnya
sambil tetap memeluk tubuhnya dari belakang,
dan tubuh kami masih berlumuran dengan
sabun, kami melepaskan nafas kecapaian lalu
kami selesaikan dengan saling menyirami tubuh
kami, lalu berpakaian dan duduk kembali
menunggu mbak Nia pulang, mbak Yulipun
tertidur di sofa karena kecapaian .
Ketika mulai senja ku lihat mbak Nia pulang dan
aku membukakan pintu, beliau bertanya “mana
si Yuli…?”, aku tunjuk dan dia berkata
“oh lagi tidur…, capek kali ya….?, aku hanya diam
saja dan mbak Nia masuk kamarnya,
tiba tiba aku ingin kencing dan aku kekamar
mandi melewati kamarnya mbak Nia , secara
nggak sengaja aku melihat dari antara daun pintu
yang tidak rapat, mbak Nia sedang ganti baju,
aku lihat dia hanya mengenakan celana dalam
saja, tubuhnya bagus , putih bersih dan sangat
berbentuk, aku sesa’at terpana dan ketika ia
mengenakan baju aku buru buru kekamar kecil
untuk buang air kecil, dan waktu keluar dari
kamar mandi, mbak Nia tengah menunggu
depan pintu, sambil tersenyum dia bilang
“tadi ngintip ya….” aku hanya tersenyum dan
berkata
“boleh liat semuanya nggak…”, dia jawab
“boleh aja tapi nggak sekarang, nggak enak
sama….” sambil menunjukkan tangannya kearah
ruang tamu, aku paham maksudnya lalu dia
masuk kamar mandi sambil tangannya
menyempatkan meremas kemaluanku, aku
segera kembali keruang tamu dan
membangunkan mbak Yuli.
Akhirnya aku dan mbak Yuli sering melakukan
hubungan sex dengan berbagai style di motel,
villa kadang kadang dirumaku sendiri, dan ketika
aku ingin kerumahnya beliau selalu melarang
dengan berbagai alasan, ternyata mbak Yuli ini
sudah bersuami dan memiliki seorang anak, ini
membuat aku sangat kecewa. Disa’at aku mulai
benar benar mencintainya, dan mbak Yulipun
sebenarnya menginginkan hal yang sama, tapi
beliau sudah terikat oleh tali perkawinan ,hanya
saja dia tidak pernah merasakan nikmatnya
hubungan sex dengan sang suami, dan sa’at
jumpa dengan diriku dia cukup lama mengambil
keputusan untuk menjadikan diriku sebagai
kekasihnya (PIL) ,katanya bersama saya dia
menemukan apa yang dia inginkan (kata dia lho),
hubungan kami berlangsung setahun lebih
sampai beliau pindah bersama suami, ke
Surabaya…. tapi aku yakin suatu hari aku pasti
ketemu lagi…..Oh mbak Yuli sayangku, ternyata
kamu milik orang lain….hingga sa’at ini aku
masih berharap ketemu lagi, setiap pagi aku
masih setia menunggu kamu…..walau tidak
ketemu tapi kenanganmu masih tersisa dalam
hatiku.
Demikianlah cerita Dewasa gue dengan mbak
cantik yang gue kenal di bus, semua berawal
dari ke isengan gw menyapa tuh mbak yang
cantik, dan berbuah juga diranjang, ternyata gak
ada salahnya tuh kita ramah sama orang lain.
termasauk orang yang lebih dewasa dari kita,
seperti mbak cantik yang dalam ceritaku diatas.


Adult | GO HOME | Exit
1/1284
U-ON

inc Powered by Xtgem.com